Laman

Kamis, 20 Januari 2011

Model Internetworking

Pada akhir tahun 1970, International for Standarization Organization ( ISO ) membuat model referensi Open System Interconection ( OSI ) sebagai solusiuntuk mengatasi masalah kompatibilitas ini. Model OSI dimaksudkan untuk membantu para vendor ( vendor di sini adalah perusahaan pembuat perangkat keras atau pembuat perangkat lunak ) agar bisa membuat alat-alat dan perangkat lunak yang bisa saling kerja  sama, dalam bentuk protokol-protokol sehinngga network dengan vendor yang berbeda bisa saling bekerja sama. Model OSI malakukan ini semua dengan menggunakan pendekatan layer.

Dasar-dasar Internetworking

 Sebuah network yang besar cenderung akan melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat sehingga terjadi apa yang dinamakan congestion atau kemacetan. Membagi sebuah network yang besar menjadi network-network yang lebih kecil dinamakan network segmentation yang bisa dilakukan dengan menggunakan router, switch, dan bridge.

Router di gunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network. Secara default router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain. Broadcast domaain adalah kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen network yang menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di dalam segmen tersebut, sebenarnya juga memisahkan collision domain ( collision adalah kondisi dimana terjadi tabrakan antar data karena data-data tersebut berada pada waktu dan tempat yang sama pada sebuah kabel jaringan).

Switch tidak digunakan untuk menghubungkan antar network tapi digunakan untuk memaksimalkan jaringan LAN. Tugas utama dari switc adalah membuat LAN bekerja lebih baik dengan mengoptimalkan unjuk kerja  ( performance ), menyediakan lebih banyak bandwidth untuk pengguna LAN. Switc hanya menghubung-hubungkan frame dari satu port lainnya di jaringan dimana di berada.

Secara deffault, switc collision domain. Istilah collision domain adalah isrilah di dalam ethernet yang menggambarkan sebuah kondisi network dimana sebuah peralatan mengirimkan paket pada sebuah segmen network, kemudian memaksa peralatan lain di segmen tersebut untuk memperhatikan paketnya. Pada saat bersamaan, peralatan yang berbeda mencoba untuk mengirimkan paket yang lain, yang mengakibaykan terjadinya collision ( tabrakan ). Paket yang di kirim menjadi rusak, akibatnya semua peralatan yang harus melakukan pengiriman  ulang paket. Sebuah kondisi yang tidak efisien.